Dikesahkan.. perusahaan PSS merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan pendidikan daerah terpencil. Suatu hari perusahaan PSS mendapatkan sebuah proyek bernilai miliyaran rupiah. Untuk menangani proyek ini, Mr. Z membentuk sebuah tim yang diketuai H, dengan anggota A, D, dan R. Untuk menyelesaikan proyek tersebut, tak jarang mereka lembur bahkan sampai harus menginap di kantor. Suatu malam, ketika mereka harus lembur di kantor.
D :aduhh lapar nahh..
H :iyaa ya,, ternyata lapar...
A : faktor belum makan, begadang lagi.. lapar ae parut nahh
R :kenapa? Ndak makanan kahh
D :ndak ja ahh... kasi gen R, kam kluar stumat.. cari martabak kahh kemuka situu
H :wahh ide bagus tuu
R :okehh sii kita nahh D
D :ikam ja gen sorangan
R :hahh aku ja kah sorangan??
A :kaene nahh, sederhananya gawian kami ne masih banyak. Jadi harus kah kami umpat mun ikam kawa ja tulak sorangan ??
R :okehh yu ja ku yang nukar...
Dimana??
A & R :R.................... tulak ja lagi sanaaaa
Dengan berberat hati, akhirnya R mau juga pergi mencari makanan. Ketika keluar dari ruangan kantor, suasana mencekam. Kantor yang sudah ditinggal pegawainya begitu sepi. Saat R berjalan di lorong, tiba-tiba lampu dilorong mati satu demi satu. Rasa takut menjlar di hati R. Saat ia terus berjalan tiba-tiba sebuah bayangan putih melintas cepat di ujung lorong
R :hahhhh.... apa itu??
Sesaat setelah R bertanya, barulah ia lari menuju kantornya... sesampainya dikantor.
D :nahhh R datang, mananya R makanannya??
R :makanan apanya,, tu naa mati lampu dimuka.
A :trus, kam tekutan kahh?
R :kadaaa... ku mancari senter banar ai (mencari alasan karena gengsi jika ketahuan ketakkutan)
A :owhh. Tu nah senternya di lemari sebelah kiri rak nomor dua
R : (mencari-cari senter dilemari) mana? Kadada nah?
A :masa? Semalam habis kam pakai kam andak kasitu lagi lah D?
D :he eh.. sudah ku andak kasitu (sambil berjalan mendekati R) nahhh ne inya ada ha..
R :he he lahh..hehee
D :tulak ja lagi sana, lapar nahh
R :sama ku gen lapar jua nah.. (terdiam sejenak) ehh kawana aku pankk
A :R, sini nah kuluruskan masalahnya. Gawian ne balum tuntung, esok harus sudah dilaporkan lawan boss besar. Jadi,, kawa ae loo kam tulak sorangan??
R :huhhh
Dengan sangat berat hati, R pun kembali pergi. Ia pergi melewati gerbang yang lain. Disana, ia bertemu dengan O.
R :O, kawani aku pank, mencari makanan keluar
O :..... kam neh! Kada tau kah kam ku ne lapah.. nyar datang mengawani pa P ke luar kota.. (menghentakkan kaki, lalu pergi begitu saja)
R :O... yahhh maraju inya.. (sambil berjalan menyusul O) O..O... dimana ikam???
O pergi berjalan meninggalkan R. Ia bermaksud pergi ke ruang kantor dimana ada A dan kawan-kawan. Saat ia sampai di pintu kantor, ia melihat ke lorong di depan kantor. Ia melihat seseorang diujung lorong itu. Seseorang yang sangat dikenalnya. O pun berjalan menghampirinya. Begitu ia ada dibelakngnya
O :V, beapa malam-malam disini?... oeyy, napa kada heran-heran dikiau.. (V masih diam dan tak bergeming dari tempatnya) V... (sambil menyentuh pundak V)
Begitu V membalikkan badan, ternyata ia bukan V, hanya sesuatu yang manampakkan diri menjadi V
O :aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa............
Sementara itu, R yang mengejar O bingung harus mencari kemana. ia pun berfikir O marah padanya dan pergi ke kantor tempat A dan kawan-kawan. Akhirnya, Ia memutuskan untuk pergi sendiri mencari makanan. Ia kembali menyusuri lorong di samping kantor. Saat ingin melewati gerbang, tiba-tiba gerbang itu tertutup sendiri. Tanpa bertanya lagi. R lari terbirit-birit. Begitu ia sampai disamping kantor ia melihat O. R pun mengejarnya
R :O...O.... tunggui aku pankk.. (O berjalan melalui lorong depan kantor, R mengikutinya) O,, sarik kah kam?? Maaf... hadangi aku pankk, lajunya kam bejalann
Diujung lorong, O berhenti. R pun berhenti tepat dibelakngnya. Saat ia membalikkan badan
R :astaghfirullahh.. siapaaa?????????? (tiba-tiba dunia menjadi gelapp)
Sementara itu, diruangan kantor. A, D, dan H gelisah menanti R. Bukan karena khawatir sihh, tapi karena sudah lapar
D :ahh lawasnya R ne, lapar sudah nahh.
H :mungkin banyak orang yang beli makanan, jadi harus antre dulu
A :ehh, O lawasnya lah dijalan. Tadi inya mesms jer sudah dimuka kantor gedung ndak kesini. Lawasnya pank kada sampai-sampai?!?!
D :tawaff klo bagiannya nee
H :sabarr,, mungkin mereka lagi menggosip sama paman satpam di depan sana
D :hahaaa.. R menggosip? Yang ada inya bertanya
A :hahahaa bujur tu D ae..
Setengah jam kemudian, R maupun O tidak jua muncul. D yang mulai tak sabar menggerutu sambil terus memegang HP. Ia melampiaskan kekesalan karena menunggu R dengan SMSan.
D :astaghfirullah.. lawasnya R nee.. kamana garang nukar makan?? Lawasnya nyar datang
H :coba ditelpon A.. takutnya ada apa-apa dijalan..
A :HP nya mati nahh, lowbat. Kam pank D, jangan beSMSan lawan M tarus pankk
D : ...(mencoba menelpon R)... kada diangkatnya nahh
H :lagi dijalan mungkin, jadi ga bisa ngangkat telpon
A :telpon O pank, dimana inya sudah
D :..(menelpon O).. behh sama ja bagiannya nee.. kada diangkatnya jw nahh
A :bahh, bisa bujur ne, jer pa H.. bagiannya menggosip lawan paman satpam dimuka sana.
H :hahahaa... teori baru itu, dan perlu diuji kebenarannya
D :untuk mengujinya, kita cek ae pos satpam dimuka sana. Hahahaa
A :hahahaa.. sii nah D, kita cek kemuka pank, klo pina bagiannya dasar nyangkut di pos satpam
D :hahh bujuran kah??
A : he eh,, kasinahhh,, kam lapar loo??
D :emmm okehh. Pa, kami tinggal kada papa loo?
H :iyaa, ga papa.. secepatnya kembali dan bawa makanan yaa
A :hahahaa... siiippp
A dan D pun pergi mencari R. Mereka melewati lorong didepan kantor. Suasana mencekam, gelap, juga dingin.
A :behh D nehhh, SMSan trus lahh.. baiknya tu kam nyalai senter di HP kam tu nahh,, kadap sini.
D :okehh ku nyalakan nahh..
Saat mereka melewati mushalla, dalam keremangan D melihat seseorang didalam sana. Dia mengenakan baju seperti yang dikenakan R. Postur tubuhnya pun mirip dengan R. Dia melakukan gerakan sholat.
D :behh disini sakalinya sangkutnya R nehh.. (sambil menunjuk kedalam)
A :shalat apa inya? Belum ba isya kah tadi?
D :tahajjud klo hahahaa
Mereka menunggu diluar ruangan. Ketika mereka melihat orang itu melakukan gerakan seperti salam. A dan D mendekatinya.
A :disuruh mencari makan, disini sakalinya besinggah
D :tau ne,, kawan maka kalaparan nunggui
Saat mereka sudah berada tepat R. Sosok R pun membalikkan badannya menghadap A dan D. Ternyata ia bukan R..
D :astagaaa.... (ambil ancang-ancang langkah seribu)
A :,,,,,,,,,,,(baca ayat kursi sambil berlari meninggalkan mushalla)
Ternyata, sosok itu sudah berada di luar mushalla. Ia berdiri tepat di depan WC. A dan D pun bertambah takut. Mereka terus berlari menuju kantor mereka. Saking takutnya, D tidak merasa kalao HP yang dipegangnya terlepas dan jatuh di lorong itu.
Sementara itu, H yang ditinggal sendiri diruang kantor. Saat sedang mengetik, ia melihat seperti ada orang yang lalu lalang di depan kantornya.
H :R, sudah datang ya? Tadi A sama D nyari kamu.. (yang dipanggil tidak menyahut. H pun penassaran dan berjalan menuju pintu untuk melihat siapa yang diluar) A, kamu yaa?? D?? (tetap tak ada sahutan)
Saat H membuka pintu. Sosok itu menampakkan dirinya. H menjerit kencang dan kemudian dia pingsan.
A dan D yang ketakutan terus berlari menuju kantor. Saat ingin memasuki kantor. A dan D terkejut karena menemukan H yang pingsan di depan pintu. A dan D pun berusaha menyadarkannya.
A :H..H!! bangunnn
D :H?? Pa H bangun pank
H :..(pelan-pelan membuka mata) ehhh apa tadi? Owhh internet itu termasuk alat karena ia merupakan ... (meracau tidak karuan)
A :nahh hamm. Sadar pa.. ne bukan lagi di runag kuliah
H :..(mulai sadar seratus persen).. owhh.. astagaa kemana saja kalian ini.... harusnya kalian ada saat kejadian tadi. Tadi ada sesuatu didepan pintu sana
D :kami juga ketemu H.. hahhh ngeriii
A :hubungi O lagi pank D.. bila inya datang bulikan ja dah kita.. mun kada tenang ne kada kawa jua kita menggawi laporannya. Baik kita menggawi dirumah.
H :wahhh betul itu.. ayo D, coba hubungi O
D :iyaa, hadangi dulu nahhh... (sambil mencari-cari HP dikantong celanannya) mana HP ku lahh? tadi rasanya ada ja.
A :tadi pas kita keluar ada ja HP nya kam pingkuti
D :he eh tadi ada ja, dimana lah ku maandaknya
H :ingat-ingat lagi........... atau, siapa tau jatuh?
D :astagaa.. kayanya gugur pas dimuka mushalla tadi pank..
A :bahh iya ja am nee..
H :jadi?? Ga ada HP ne
A :sepertiny..
D :ahhh
Setelah berunding, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang walaupun tanpa dijemput O. Setidaknya mereka keluar dari gedung itu. Mereka pun berjalan bersama melewati lorong didepan kantor. Saat berjalan semua merasakan ada hawa aneh yang membuat bulu kuduk berdiri. Masing- masing sibuk dengan pikirannya. Ada yang berdzikir, ada yang berdoa, dan ada yang membaca ayat kursi.
Saat mereka sudah berada di depan gerbang utama untuk keluar gedung. Tiba-tiba.. gerbang itu menutup sendiri. Mereka panik dan mencoba membuka kembali gerbang itu. Tapi gagal karena gerbang itu sudah terkunci. Saat itulah,, sesosok makhluk muncul diluar gerbang dan seakan-akan menuju mereka. Tanpa aba-aba lagi mereka bertiga pun lari tunggang langgang menuju kantor mereka lagi. Saat melawi lorong, makhluk itu kembali menampakkan diri di kaca sepanjang lorong. Mereka semakin takut dan mempercepat langkahnya. Akhirnya mereka sampai ke kantor dengan nafas ngos-ngosan.
Sementara itu, O dan R ternyata terkunci di dalam WC. Mereka terkunci di Wc yang berbeda namun bersebelahan. R yang menyadari ada seseorang disebelahnya, karena mendengar suara seperti orang bersin. Ia berfikir hantu tak mungkin bersin. Jadi pastilah itu manusia. Ia pun memberanikan diri bertanya
R :siapa disebelah?
O :aku,, beapa ikam R??
R :O kah? Kada tau jua nahh... tau-tau ku sudah tekurung disini.. buka kan lawangnya sii . . . kada nyaman lalu nah disini
O :kam kira ku katu klo lah disini., jaka nya ku kawa kaluar sudah mulai tadi ku kaluar,,
R :owhh.. kam tekurung jua kahh??
O :...(memukul pintu) sudah tahu tu kada usah betakun lagi pankk?
R terdiam, O terdiam. Sebenarnya, R ingin memainkan musik di HP nya tapi HP nya mati. Akhirnya mereka sama-sama diam sampai esok pagi.
Keadaan dikantor tidak lebih baik. Sepanjang malam mereka tidak tenang karena dihantui ketakutan.
Keesokan harinya... petugas kebersiha yang berniat membersihkan WC terkejut karena menemukan dua orang di WC dengan keadaan yang mengenaskan. Bukan tewas. Tapi tidur di WC
Pa Z, sang boss besar yang memang selalu datang pagi. Begitu terkejut ketika menemukan H, A dan D yang tertidur dengan posisi berdekatan dikantornya. Z langsung naik darah. Ia pun membangunkan mereka.
Z :bangun-bangunnn... sudah pagiii
A :hahh astaghfirullahhh bapa..
H :owhh bapa.. maaf pa
D :hoammmmm
Z :sudah,, ga usah minta maaf.. gua ga butuhh... cuci muka sana, biar segar.. sekalian sikat gigi.. biar ga bau...
H :iyaa pa
Z :laporannya mana A??
A :maaf pa, belum selesai karn...
Z :apaa?? Blom selesai?? Trus kalian tadi malam ngapain ajaa?? Cuma tidur
H :bukan gitu pa.. tapi..
Z :ahhh gua ga perlu tapi.. gua perlu laporan... bla bla bla bla blaaa
Akhirnya, mereka semua kena marah sama Z. Z sama sekali tidak mau mendengarkan penjelasan mereka. Dan akibatnya, malam nanti mereka harus begadang lagi karena Z menambah tugas untuk mereka
THE END
NB: cerita ini di buat hanya untuk lucu-lucuan.. bila terdapat kesamaan temapt, tokoh itu merupakan hal yang tidak disengaja. Cerita ini hanya fiktif.